SELAMAT DATANG DI BLOG DEYA BASTRA


JURNALISTIK UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2008







Tanah kelahiranku

darah merah mengalir dalam jiwa

semangat tumbuh bagai radiasi yang tak pernah hilang

mentari terus menyinarinya setiap saat

itu lah tanah kelahiranku.......................



Selasa, 06 Desember 2011

KUMPULAN PUISI OLEH YUSRI PRAYUNINGSIH

YUSRI PRAYUNINGSIH

SAJAK UNTUK BUNGA MELATI
Pagi buta kau memberi wangi
pada semua penghuni bumi
Aroma pagimu menyeruak bersama dingin nan sepi
Aku kagum akan keharumanmu
Berharap akan seperti itu
sampai sepanjang masa, sepanjang usia kita

Kendari, 29 mei 2010


SAHABATKU
ALM.HERNAWATI

Fajar menyapa, kau duduk berayun-ayun
Diatas beranda tua
Wajahmu pucat bagai orang hilang kemudi
Tak tahu arah yang dituju

Sukmamu ragu berucap
Sosok bayangan memanggilmu dari alam mimpi
Menjemptmu dalam alam nyata

Keping-kepingan harapan
yang kau bangun kini telah terhempas
Kau telah mengiris pilu, menyayat luka, membawa kesunyian dalam hari-hariku

Tiada yang menemeni beranda tua itu
Kenanganmu terukir pada setia deretan jelaja
Yang menyelimuti
Semoga di singgasana kau mendapat ruang indah
Tiada yang dapat aku bekali
Selain doa untukkmu
SahabatQ…


PULAU BELANDA

Mentari pagi membawa sinarnya
Memberi nuansa beda padamu
Pulau Sulawesi, Wawonii, Selat Butung, Deretan bakau di muara laut banda
Jadi saksi sejarahmu
Angin yang bertiup halus
Membawa arus-arus kecil
Menitih jejak pinisi Ternate dan Tobelo

Dermaga panjang yang menatapmu setiap kala
Menambah indah sekeliling pantai tua itu
Ada juga gubuk-gubuk yang terlintang memanjang di pesisir pantai
Jadi sahabatmu di setiap waktu
Itulah pulau Belanda

Labuan, 26 Maret 2010


HALUOLEO

Badai pasir menerpa negeri
Semangat tumbuh dalam benakmu
Gagah berani,kau datang

Kraton, mekongga, muna jadi kuasamu
Putih biru membaluti tubuhmu
Pedang kekuasaan kau genggam

Beranjak dari singgasana
Tolong rakyat Buton, konawe, Muna
dalam sengsara

Kanuragang, Mahkota, prajurit jadi bekalmu
Kau menitih laut lepas, Filipina,Ternate ,tidore
Demi kekuasan

Namamu mekar selalu dihati rakyat
Haluoleo


Kendari, 11 juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar